Delayed Umbilical Cord, burning cord dan lotus birth adalah praktek-praktek yang 3 tahun belakangan ini saya lakukan di pelayanan saya. Dan semakin hari ini membuat saya semakin takjub tentang segala hal yang berkaitan dengan kelahiran. Mulai dari penciptaan bayi dari sperma dan sel telur, proses melahirkan, plasenta, juga tali pusat.
Kita tahu selama di dalam kandungan sang janin di jaga dan dipelihara oleh tali pusat dan plasenta. Namun ketika sang bayi lahir, seringkali kita lupa dengan plasenta dan tali pusat bahkan menganggap dia sudah tidak berguna dan harus segera di singkirkan. Padahal sebenarnya tali pusat masih berfungsi hingga detik-detik terakhir si bayi mulai siap beradaptasi dengan paru-parunya, bahkan plasenta dan tali pusat merupakan “dewa penolong” bagi para bayi yang menderita asfiksia atau apnue segera setelah lahir.
Sudah lama saya ingin sekali mengabadikan foto tentang perubahan yang terjadi di tali pusat setelah di lahirkan. Namun ternyata lumayan sulit. Sampai saat ini saya baru bisa mengabadikan perubahan pada lotus birth saja itupun jedanya berjam-jam. Hingga akhirnya saya menemukan link ini (http://www.nurturingheartsbirthservices.com/blog/?p=1542) yang mungkin bisa mewakili keinginan saya untuk menjelaskan dan memperlihatkan kepada Anda bagaimana perubahan pada talipusat segera setelah bayi di lahirkan.
Tali pusat memiliki dua arteri dan satu vena. Ketiga pembuluh darah tersebut dikelilingi oleh zat khusus yang disebut Wharton Jelly. Ini jelly tebal dan seperti agar-agar. Dia berfungsi untuk melunakkan dan membuat tali pusat tidak terlalu ketat dan lebih lentur/elastis. Ketika bayi lahir, Tali pusat ini terus berfungsi, memberikan bayi tidak hanya darah dan oksigen – tetapi menyediakan WAKTU bayi! Waktu untuk transisi menghirup udara melalui paru-parunya. Selama tali pusat ini berdenyut, cara kerjanya sama seperti sebelum bayi keluar/dilahirkan.
Setelah bayi melakukan pernafasan paru-paru dan stabil, talipusat tidak lagi sangat diperlukan, ia akan ber transformasi sendiri. Wharton Jelly pada tali pusat akan mulai mencair dan menjepit mereka secara alami. Dan talipusat-pun perlahan-lahan menjadi tipis, putih, lemas – perubahan dramatis dari kondisi yang kenyal, berwarna ungu pada bayi baru lahir!
Tidak menjepit atau memotong kabel sampai transformasi ini selesai akan memberikan bayi manfaat tambahan, oksigen, darah, dan waktu!
Di sini Anda dapat melihat perubahan ajaib dari tali pusat! Gambar berikut diambil selama PERIODE 15 MENIT mulai bayi baru lahir sampai 15 menit kemudian.
ini adalah gambar tali pusat yang masih fresh artinya bbaru beberapa detik setelah plasenta lahir.
lalu baru beberapa menit tepatnya saat tali pusat mulai berhenti berdenyut maka terjadi perubahan warna
lalu mulai berubah lagi nich…lebih hilang lagi ungunya
sekarang semakin pucat kan…
nah semakin lama semakin tipis dan pucat lagi seiring dengan selesainya masa transformasinya
dan ini yang terakir setelah benar-benar selesai
jadi semua perubahan tali pusat selama kurang lebih 15 menit adalah sebagai berikut:
dan selanjutnya ini adalah perubahan yang terjadi di hari-hari berikutnya hingga tali pusat tersebut puput atau terlepas sendiri dari perut sang bayi. Dan inilah yang membuat saya semakin kagum dengan plasenta dan tali pusat
ini adalah tali pusat dan plasenta segera setelah bayi lahir (1 jam)
Â
sedangkan ini adalah setelah 6 jam kelahiran bayi:
Â
ini gambar Lotus birth setelah 12 jam:
Â
lihat betapa cepatnya tali pusat mengering, ini adalah kondisi talipusat setelah 24 jam:
Â
Â
setelah 48 jam semakin kering seperti ranting kering
Â
Setelah 60 jam kondisi tali pusat semakin kering dan akan puput:
Â
dan inilah kondisi plasenta beserta talipusat setelah putus/puput
Â
Â
dan dalam waktu rata-rata 3 hari, tali pusat sudah puput. Hebat Ya!!!
semoga bermanfaat.
Salam hangat
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Post a Comment for "Keajaiban Tali Pusat"